Visa Transit Elektronik Arab Saudi: Inovasi Baru dan Dampaknya pada Umrah dan Haji
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah meluncurkan inovasi terbaru berupa layanan Visa Transit Elektronik yang ditujukan bagi para traveler. Visa ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan di Arab Saudi, termasuk untuk umrah dan ziarah ke Madinah, tetapi tidak dapat digunakan untuk ibadah haji.
Visa Transit Elektronik Arab Saudi
Visa Transit Elektronik ini memungkinkan para pemegangnya untuk tinggal di Arab Saudi selama empat hari dan memiliki durasi visa selama tiga bulan. Visa ini diterbitkan secara gratis dan dieluarkan secara instan bersamaan dengan tiket penerbangan dari maskapai nasional Arab Saudi, yaitu Saudi Arabian Airlines dan Flynas. Layanan ini dipandang sebagai bagian dari strategi Arab Saudi untuk mencapai Visi 2030.
Menurut Hilman Latief, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, ini merupakan kemudahan bagi para jemaah yang akan bepergian ke berbagai negara dan transit di Jeddah, karena mereka memiliki opsi untuk tinggal selama empat hari, yang dapat dimanfaatkan untuk umrah dan ziarah ke Madinah.
Pemegang visa transit ini tidak dapat menggunakannya untuk ibadah haji, yang mana regulasi penyelenggaraan haji diatur oleh Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Terdapat dua jenis visa haji untuk jemaah dari Indonesia, yaitu visa haji kuota dan visa haji mujamalah undangan pemerintah Arab Saudi.
Keterkaitan dengan Biaya dan Paket Umrah dan Haji
Layanan Visa Transit Elektronik ini mungkin memberikan alternatif bagi mereka yang ingin melakukan umrah tanpa harus menanggung biaya tinggi. Dengan durasi singkat dan gratis, ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang menginginkan perjalanan umrah yang hemat dan efisien.
Sementara itu, untuk ibadah haji, Arab Saudi telah menetapkan empat jenis paket layanan haji bagi warga negaranya dan warga asing yang tinggal di Saudi. Paket ini hanya mencakup enam hari layanan akomodasi dan konsumsi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina dengan kisaran harga Rp33 juta sampai Rp53,6 juta. Paket terpisah hanya mencakup layanan akomodasi dan konsumsi di Arafah dan Muzdalifah dengan harga sekitar Rp16 juta.
Dampak Terhadap Pariwisata dan Ekonomi Arab Saudi
Layanan Visa Transit Elektronik ini mungkin akan meningkatkan pariwisata di Arab Saudi. Karena visa ini juga mencakup perjalanan ke berbagai tujuan di Arab Saudi, ini mungkin akan mendorong lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi negara ini, yang pada akhirnya akan mendukung perekonomian Arab Saudi dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
Kesimpulan
Visa Transit Elektronik Arab Saudi merupakan inovasi yang dapat memberikan manfaat bagi para jemaah dan wisatawan. Meskipun tidak dapat digunakan untuk ibadah haji, ini tetap memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin melakukan umrah dan ziarah ke Madinah dengan cara yang lebih efisien dan ekonomis. Selain itu, dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi Arab Saudi, ini juga akan memiliki dampak positif terhadap ekonomi negara ini.
Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20230203172728-29-410888/pengumuman-raja-salman-larang-haji-pakai-jenis-visa-ini/
