Ketahui Pengertian Haji Lebih Dalam

Bagi orang yang beragama islam, ibadah haji menjadi ibadah yang mewah dan sangat di idam-idamkan. Pengertian haji menjadi dasar yang harus dipahami oleh umat islam. Haji merupakan salah satu dari rukun islam dan merupakan rukun islam ke-5. Haji menjadi rukun islam sekaligus ibadah yang sangat spesial bagi umat islam. Selain itu, haji juga memiliki banyak aturan yang harus ditaati agar ibadah haji yang dijalankan sah.

Aturan yang ada pada ibadah haji tentunya dibagi menjadi beberapa hal seperti syarat, wajib, dan juga rukun dari haji. Dengan adanya aturan, syarat dari haji, tentunya ibadah haji tidak boleh dilakukan secara asal-asalan atau sembarangan. Ibadah haji juga hanya bisa dilakukan oleh umat islam yang mampu secara materi dan juga fisiknya.

Ibadah haji merupakan ibadah yang suci, ibadah yang sangat dinanti para umat islam, dan menjadi ibadah paling mewah. Orang yang diwajibkan untuk melaksanakan haji adalah orang yang sehat dan juga memiliki kelebihan harta. Dengan harta yang melimpah, akan lebih mudah untuk melakukan ibadah haji berkali-kali. Untuk lebih jelasnya, mari simak tentang pengertian dari haji yang perlu anda ketahui.

Pengertian Haji Secara Istilah

Ibadah haji tentunya sudah dipahami oleh umat Islam sebagai ibadah yang harus dilakukan dengan syarat tertentu. Ibadah haji memiliki pengertian secara terminologis dan juga secara istilah. Jika dilihat dari sudut pandang terminologis, haji merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang jika mengunjungi orang lain dan orang tersebut dianggap mulia atau dianggap terhormat.

Haji menjadi ibadah rukun islam ke-5 yang wajib dilakukan oleh orang yang sudah mampu melakukan haji. Selain pengertian haji, ada beberapa rukun islam yang juga tentu wajib dilakukan oleh umat islam :

1. Membaca 2 kalimat syahadat
   Rukun yang pertama ini adalah yang paling wajib dan utama bagi umat islam. Tanpa mengucapkan 2 kalimat syahadat, maka tidak akan sah menjadi umat islam
2. Shalat
   Shalat menjadi rukun islam yang wajib dilakukan setiap harinya oleh umat islam. Selain itu, shalat juga menjadi ibadah yang paling pertama ditimbang di hari akhir kelak
3. Puasa
   Puasa yang dilakukan dapat berupa puasa sunah atau wajib (bulan ramadhan)
4. Zakat
   Zakat disini diwajibkan bagi orang yang mampu dan memiliki harta berlebih. Untuk orang yang tidak mampu maka hukumnya tidak wajib
5. Haji
   Haji sama seperti zakat, hukumnya wajib bagi yang mampu, dan tidak atau belum wajib bagi yang belum mampu secara fisik, rohani dan juga materi

Secara istilah, haji adalah kegiatan yang dilakukan secara sengaja dengan cara mengunjungi ka’bah untuk melakukan prosesi ibadah tertentu.

Pengertian Haji Mabrur

Jika seseorang sudah menunaikan ibadah haji, biasanya banyak orang lain berkata haji mabrur.

Apa sih haji mabrur ?
Haji mabrur ini merupakan haji yang pahalanya diterima oleh Allah SWT. Namun untuk arti haji mabrur sediri ada tanggapan lainnya. Dalam kepercayaannya, Imam Nawari menjelaskan jika haji mabrur ialah haji yang dalam pelaksanaannya tidak ternoda oleh kemaksiatan atau dosa.

Ibadah haji memiliki syarat yang harus dipenuhi umat islam seperti :

1. Wajib beragama islam
2. Memiliki akal yang sehat
3. Memiliki kesehatan fisik dan batin (sehat jasmani dan rohani)
4. Sudah baligh atau memiliki usia yang sudah dewasa
5. Bukan seorang budak
6. Mampu fisik, mental dan juga mampu materi

Sedangkan untuk rukun haji meliputi :

1. Ihram
2. Melakukan wukuf di Padang Arafah
3. Tawaf Ifadhah
4. Sa’i (berlari kecil)
5. Tahallul (mencukur 3 helai rambut)
6. Tertib

Apabila seorang muslim melakukan haji dan menjadi haji mabrur, tentunya akan memiliki perbedaan tingkah laku menjadi lebih baik. Beberapa contoh dari umat islam yang telah menjadi haji mabrur :

1. Dapat menebarkan rasa damai kepada orang lain
2. Berbicara dilakukan dengan sopan santun
3. Memiliki kepedulian sosial yang tinggi
4. Menghindari perbuatan doa, maksiat, selalu berbuat baik

Pengertian Haji Wada

Memiliki harta yang melimpah namun sakit-sakitan tentu tidak akan bisa melakukan ibadah haji. Memiliki kesehatan namun belum memiliki harta yang cukup, sama saja tidak bisa melakukan ibadah haji. Syarat wajib haji ialah sehat keduanya yakni sehat jasmani (fisik) dan juga sehat rohani (batin).

Haji wada menjadi salah satu jenis dari pengertian haji yang sangat berbekas mendalam bagi umat islam. Bagaimana tidak ? pada tanggal 8 dhulhijjah, satu hari sebelum hari Tarwiyah, nabi Muhammad SAW telah melakukan haji wada atau haji perpisahan sebelum akhirnya beliau meninggal dunia.

Sebelum nabi muhammad SAW meninggal dunia, beliau telah menitipkan pesan yang berisi “Barang siapa yang dipercaya dan diserahi amanat, maka tunaikanlah amanat tersebut kepada orang yang berhak menerimanya.”

Nah jadi itulah penjelasan singkat tentang haji yang perlu kita pahami. Menjadi umat islam yang di ridhoi oleh Allah SWT tentu sangatlah mulia, hal tersebut dapat dilakukan dengan menjauhi larangan-Nya dan menjalankan perintah-Nya.